Nasib Hercules Preman 'Tak Bisa Mati' Kini Berubah Drastis, Dulu Pernah Dibacok 16 Kali dan Ditembak


Hercules Si Preman Tanah Abang


Nasib Hercules, preman legendaris yang dijuluki 'tak bisa mati' kini berubah drastis.

Nama Hercules dikenal sebagai penguasa jalanan di Tanah Abang.

Bukan preman sembarangan, Hercules adalah sosok paling ditakuti di kawasan tersebut.

Hercules dijuluki preman 'tak bisa mati' karena kerap lolos dari maut saat terlibat aksi kekerasan.

Sosok bernama asli Rozario Marshal itu pernah dibacok 16 kali hingga ditembak di bagian kepala.

Namun hingga saat ini, Hercules masih bernafas meski telah berulang kali mendapat luka fatal.

Karena sering terlibat aksi kekerasan, Hercules berulang kali harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Kasus terakhir Hercules Rosario Marshal yakni divonis 8 bulan penjara dalam kasus penyerobotan lahan tanpa izin. Kini Hercules telah bebas, begini kabar Hercules sekarang.

Sosok Hercules Preman dari Timor Timur ini sohor sebagai preman paling ditakuti di Tanah Abang.

Hercules dan kelompoknya sudah malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an.

Bila melihat perawakannya, Hercules tidaklah bertubuh besar dan berotot.

Rambutnya ikal, badannya pun kurus. Dari kedua tangannya, hanya tangan kiri saja yang berfungsi normal. Tangan kanannya sebatas siku menggunakan tangan palsu.

Sementara itu, satu mata Hercules adalah bola mata palsu.

Kondisi tersebut terjadi karena Hercules pernah ditembak di bagian mata. Pelurunya pun tembus ke belakang kepala.

Meski tubuhnya kecil, Hercules disegani banyak orang karena keberaniannya yang besar.

Dalam acara Kick Andy tahun 2007, Hercules mengaku pernah dibacok sebanyak 16 kali.

Rentetan insiden mengerikan itulah yang bikin sebagian orang menjuluki Hercules sebagai sosok yang tidak bisa mati.


Awal ke Jakarta

Ketika masih di Timor Timur, Hercules diketahui banyak membantu TNI yang bertugas di sana.

Melansir dari buku KickAndy Kisah Inspiratif, Hercules dipekerjakan sebagai tenaga bantuan untuk operasi militer di Timor Timur.

"Di sana saya membantu segala-galanya, hingga memegang gudang logistik Kopassus," ujar Hercules.

Perjalanan hidup Hercules memasuki babak baru ketika terbang ke Jakarta.

Adapun latar belakang Hercules datang ke Ibu Kota adalah untuk menyembuhkan tangannya yang terluka dan dia dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD).

Tangan yang terluka itu kemudian diamputasi. Sayangnya, Hercules enggan menjelaskan terkait penyebab cederanya itu.

Merasa tidak tahan dalam perawatan di RSPAD, Hercules kabur dan hidup menjadi gelandangan hingga akhirnya terdampar di Tanah Abang.

"Saya mau mandiri. Tiba di Tanah Abang, saya tinggal di kolong jembatan," kata Hercules dikutip dari buku Kick Andy Kumpulan Kisah Inspiratif.

Kehidupan preman pun dimulai. Hercules awalnya tidak disegani, malah banyak preman yang berani melawan.

Gara-gara hal itulah Hercules selalu membawa golok panjang.

"Daripada dibunuh, lebih baik saya bunuh duluan," kata Hercules.

"Bahkan waktu itu, setiap malam saya tidur dengan golok selalu siap di tangan. Kondisi waktu itu sangat rawan. Lengah sedikit, lawan akan menyerang," lanjutnya.

Hercules secara terus terang mengaku sebagai seorang preman Tanah Abang.

Malah saat menjadi bintang tamu pada acara Kick Any Metro TV, Hercules mengaku bahwa menjadi preman lebih banyak suka daripada duka.

"Menjadi preman sukanya lebih banyak daripada dukanya," ujar Hercules.

Hercules juga mengaku bangga saat dirinya dibilang preman kejam dan tidak punya hati.

"Supaya saya punya nama," ujarnya.


Kabar Hercules Sekarang

kabar terbaru hercules sekarang terlihat di Instagram @dangikeedwin. Hercules berbincang dengan Irjen (Purn) Ike Edwin.

Setelah bebas penjara, Hercules mulai menata hidupnya dan sukses menjalankan bisnis.

Di antaranya adalah bisnis di bidang perikanan di Muara Baru.

Selain perikanan, Hercules juga menekuni bisnisnya di bidang pasar di Cengkareng sini.

Kepribadian Hercules saat ini tak sama seperti di masa lalu.

Hercules pun kini telah berbubah lebih baik dan makin disegani oleh banyak orang.

Ike Edwin pun memuji Hercules.

"Luar biasa ya Hercules, ternyata makin tua makin bermanfaat.

Makin tua makin disayang orang, makin dilihat orang, makin dicari orang," ungkap Ike. 

Happy reading!! Hopefully the information I share can be useful for all of us.